Jumat, 16 Januari 2009

IHT LPMP PROVINSI JAMBI TAHUN 2009

catatan posting : nurrahman

Untuk mengawali kegiatan tahun 2009, LPMP Provinsi Jambi menyelenggarakan In House Training (IHT) yang diikuti oleh seluruh karyawan LPMP Provinsi Jambi kegiatan tersebut dilaksanakan dari tanggal, 15 s.d 19 Januari 2009, materi kegiatan IHT terdiri dari ; kebijakan LPMP Provinsi Jambi, evaluasi program tahun 2008, dinamika kelompok, test potensi staf, diskusi penyusunan program 2009 tiap seksi/subbag, dan pada hari terakhir dilaksanakan pleno.

Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan oleh setiap karyawan LPMP Provinsi Jambi adalah bagaimana pada tahun 2009 nanti perlu adanya peningkatan kinerja staf diantaranya pola kerja kreatif artinya staf dituntut untuk menggali potensialnya, dalam bekerja hendaknya selalu berusaha untuk menggagas ide-ide konstruktif dan jangan hanya selalu mengandalkan copy dari hasil pekerjaan orang lain artinya seluruh karyawan hendaknya mampu untuk melakukan inovasi, perbaikan, dan modifikasi dari apa yang dicontoh.

Disamping itu kebijakan pimpinan untuk mendukung peningkatan kinerja tahun 2009, pimpinan akan membentuk tim sekretariat yang menangani urusan-urusan tertentu diantaranya : tim sekretariat sertifikasi guru dan tim sekretariat program bermutu. Sedangkan sekretariat lainnya telah terbentuk sejak tahun sebelumnya, seperti : sekretariat KKG/MGMP, sekretariat TPI, sekretariat KTI on line, sekretariat administrasi dan pelaporan, sekretariat publikasi/penerbitan, dan sekretariat kerjasama antar lembaga.

IHT merupakan kegiatan yang telah dilaksanakan oleh LPMP Provinsi Jambi sejak tahun 2003 hingga sampai saat ini, dan ini hendaknya terus dikembangkan terus dan bahkan ditingkatkan kualitasnya.

IHT memiliki maksud dan tujuan disamping untuk membahas secara bersama guna menghasilkan program-program penjaminan mutu pendidikan juga memberikan dampak positif yaitu untuk memupuk rasa kebersamaan dalam membangun lembaga secara utuh.

Beberapa hal yang perlu diungkapkan makna dari pelaksanaan IHT, adalah sebagai berikut :

Sabtu, 11 Oktober 2008

KEHADIRAN JEDC BAND SEBAGAI DUTA MUSIK LPMP PROVINSI JAMBI

Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) Provinsi Jambi, sama halnya dengan LPMP lainnya di seluruh Indonesia yang mempunyai tugas melaksanakan penjaminan mutu pendidikan dasar dan pendidikan menengah termasuk taman kanak-kanak (TK), raudatul athfal (RA), atau bentuk lain yang sederajat di provinsi berdasarkan kebijakan Menteri Pendidikan Nasional.


Tugas-tugas tersebut selanjutnya dijabarkan dalam bentuk pemetaan mutu pendidikan, pengembangan dan pengelolaan sistem informasi mutu pendidikan, supervisi satuan pendidikan, fasilitasi sumber daya pendidikan, dan pelaksanaan urusan administrasi LPMP dalam rangka pelayanan terhadap pelaksanaan tugas tersebut.


Bagi LPMP Provinsi Jambi, beberapa kegiatan dan aktifitas sudah banyak yang dikembangkan dan diberdayakan termasuk salah satunya adalah urusan seni. Bicara soal seni pada kali ini penulis ingin menghadirkan aktifitas seni yang sangat menarik yaitu dengan kehadiran sekelompok karyawan LPMP Provinsi Jambi yang memang benar-benar memiliki bakat luar biasa khususnya bidang seni musik (Group Band).


Aktifitas ini membuat pimpinan Lembaga semakin berbesar hati untuk lebih mengembangkannya dimasa yang akan datang, karena mereka adalah asset bagi suatu instansi, mereka dapat menjadi duta bagi pengembangan lembaga agar semakin dapat dikenal oleh masyarakat khususnya dunia pendidikan. Seni juga merupakan bagian dari pembangunan manusia Indonesia karena dengan seni dapat menjadi life skill, dengan seni kehidupan menjadi indah, dan dengan seni pula dapat ditularkan kepada sekolah-sekolah artinya proses pengajaran seni musik bagi siswa juga sangat penting. Artinya suatu saat kelak para seniman musik LPMP Provinsi Jambi dapat berbagi pengetahuan kepada guru-guru bagaimana membangun suatu organisasi musik disekolah.

Mengapa hal ini kami utarakan, karena kehadiran mereka (seniman LPMP) sudah menunjukan keberhasilan yang luar biasa, hal ini dapat dilihat dari beberapa cuplikan tentang sejarah singkat dan hasil yang mereka raih yang berhasil penulis kumpulkan dari sumbernya (anto cs.).




JEDC ( Jambi Educational Development Center ) BAND pertama kali dibentuk pada tanggal, 4 Juli 2007 bertepatan dengan HUT LPMP dan konser perdana pada tanggal, 17 Agustus 2007 dengan personil :




1. ANTO sebagai Vocal
2. ICHWAN pada Gitar
3. FAUDY pada Bass
4. ONCES pada Drum
5. ROBERT pada Gitar



KONSER PERDANA 17 AGUSTUSAN DI KANTOR LPMP JAMBI


JEDC ( Jambi Educational Development Center ) BAND adalah Group Band Kantoran yang mempunyai Visi menjadikan Musik Indonesia sebagai tuan rumah di negeri sendiri khususnya di Provinsi Jambi. Dan sebagai penyaluran bakat serta Hobby yang juga untuk mengukir prestasi serta sosialisasi Lembaga kami LPMP Provinsi Jambi.

JEDC ( Jambi Educational Development Center ) BAND juga berharap musiknya bisa diterima oleh semua kalangan usia dan terbuka menerima semua kritik dan saran yang sifatnya membangun untuk kemajuan JEDC Band juga dan Musik Jambi khususnya.

agu Hits yang sudah di rekam adalah :

  1. CINTA Cipt. ANTO/ Arr. JEDC
    Lagu Cinta ini mengisahkan tentang seorang pemuda yang baru pertama kali mengenal cinta dari lubuk hati yang paling dalam. Dia baru menyadari bahwa Cinta itu indah terasa apabila kita benar-benar tulus mencintai dan ingin selalu bersama.
  2. KEKASIH Cipt. ANTO/ Arr. JEDC
    Lagu ini mengisahkan tentang cinta sejati seorang pemuda kepada kekasihnya yang rela mengorbankan jiwa raganya untuk membuktikan bahwa hanya dia pendamping hidupnya tanpa harus ragu-ragu

KONSER JEDC BAND :

  1. HUT RI DAN LPMP PROVINSI JAMBI TAHUN 2007
  2. TAMPIL BERSAMA FINDRA AVI 2006 INDOSIAR DI LPMP JAMBI TAHUN 2007
  3. MENGISI ACARA HIBURAN PESERTA DIKLAT DI CAFE TELANAI BERSERI
    ( Drumer MUSTAKIN) TAHUN 2007
  4. TAMPIL BERSAMA PONG HARJATMO PADA ACARA SOSIALISASI FILM PENDIDIKAN TAHUN 2008

PRESTASI YANG DIRAIH :

  1. FINALIS PARADE BAND AKHIR TAHUN 2007 CAFE TELANAI BERSERI
  2. JUARA 1 PARADE BAND PADA GEBYAR LPMP SE-SUMATERA DI LPMP JAMBI
  3. FINALIS CAMPUS VAGANZA A MILD TAHUN 2008 DI KAMPUS STIKOM
  4. JUARA 1 SEKOJA (SENI KREATIFITAS ORANG JAMBI) PADA HUT TVRI KE-13 TAHUN 2008
  5. JUARA PAVORITE PARADE 100% BAND JAMBI X MILD DI WTC BATANGHARI TAHUN 2008
  6. JUARA III YAMAHA MUSIC JAMBI DI WTC BATANGHARI TAHUN 2008

Selasa, 23 September 2008

PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN PERSONAL UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP ANAK TUNARUNGU (B.d.II) PADA MATA PELAJARAN IPS

Oleh: Tim Peneliti LPMP Jambi
(Dr. Rusdi, M.Sc., Nenden Nurheni, S.Pd., Sutimah, S.Pd., Hayati, S.Pd., Romi Aries, SH)

Sutimah, S.Pd., Staf Seksi Pemetaan Mutu dan Supervisi LPMP Provinsi Jambi bersama tim, melakukan penelitian tentang Penggunaan Model Pembelajaran Personal untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Anak Tunarungu (B.d.II) Pada Mata Pelajaran IPS. Hasil penelitian tersebut diedit dan dipublikasi oleh Sutimah sebagai berikut :

Pembelajaran bukanlah suatu konsep atau praktik yang sederhana, melainkan bersifat kompleks dan menjadi tugas, serta tangggung jawab guru dalam membelajarkan peserta didiknya. Pengelolaan pembelajaran yang baik harus dikembangkan berdasarkan prinsip-prinsip pengelolaan dan prinsip-prinsip pembelajaran. Namun, dalam praktiknya permasalahan sering terjadi dalam pembelajaran, apakah itu bersumber dari kemampuan guru dalam mengajar atau input siswa bahkan dari unsur-unsur pendukung lainnya.

Permasalahan-permasalahan yang timbul dalam pembelajaran sangat kompleks. Secara praktis, guru adalah ujung tombak dalam pembelajaran. Strategi dan manajemen guru untuk mengatasi masalah pembelajaran sangat dibutuhkan dalam upaya meningkatkan kualitas pembelajaran. Sementara itu, setiap mata pelajaran dan peserta didik mempunyai karakteristik yang unique, terutama anak berkebutuhan khusus, yakni anak tunarungu. Keunikan tersebut menjadi sebuah daya tarik untuk dijadikan fokus dalam penelitian ini.

Anak luar biasa merupakan anak berkebutuhan khusus yang harus mendapatkan perlakuan secara khusus. Anak berkebutuhan khusus, terutama anak tunarungu mempunyai keunikan tersendiri dalam kehidupannya. Keterbatasan dalam mendengar dan berbicara mengakibatkan terbatasnya kemampuan mereka dalam bersosialisasi.

Salim (1983) menyatakan bahwa secara paedagogis ketunarungan berarti kekurangan atau kehilangan pendengaran yang mengakibatkan hambatan dalam perkembangan bahasa sehingga memerlukan bimbingan dan pendidikan khusus. Hal tersebut dipertegas oleh Telford (1981)dengan pernyataan sebagai berikut:

The deaf as those hearing in non functional for ordinary educational and social purpose.The hard of hearing are those whose sense of hearing defective but functional with a hearing aid."

Pernyataan tersebut dapat diartikan bahwa tunarungu adalah seseorang yang pendengarannya tidak berfungsi untuk tujuan pendidikan dan sosialisasi. Kurang dengar adalah sesorang yang memiliki kerusakan pada indera pendengaran tetapi dapat berfungsi jika dibantu dengan alat bantu dengar.

Menyikapi hal tersebut di atas, maka pennulis telah mencoba melakukan penelitian yang berkenaan dengan pembelajaran Pengetahuan Sosial pada Anak Tunarungu jenjang SDLB sebagai kajian dalam penelitian ini, dengan mempertimbangkan aspek kemudahan guru dalam membelajarkan siswa dan pemahaman siswa dalam menerima materi, serta besosialisasi. Salah satu yang menarik dalam penelitian ini adalah bagaimana strategi guru membelajarkan peserta didik khususnya kelas II jenjang SDLB Mata Pelajaran Pengetahuan Sosial melalui penerapan model personal.

Model pembelajaran personal beranjak dari pandangan kedirian atau selfhood dari individu (Soekamto, 1984). Dengan demikian, konsep ini diusahakan untuk memungkinkan siswa atau peserta didik dapat memahami keberadaan dirinya sendiri secara baik, bertanggung jawab, dan lebih kreatif untuk mencapai kualitas hidup yang lebih baik. Jadi, model personal lebih menekanan pada kesadaran pribadi dalam proses pembelajaran.

Menurut Rogers (1986) ada lima fase dalam model pembelajaran personal, yaitu :

  1. Mengartikan situasi yang sudah ada, yaitu guru memberikan motivasi agar siswa bebas berekpresi
  2. Mengembangkan wawasan, siswa mendiskusikan masalah dan guru memotivasi dan membantu penyelesaian masalah siswa
  3. Mengeksplorasi Masalah, siswa dimotivasi untuk mendifinisikan masalah yang dihadapi. Guru menerima dan mengklarifikasi ide siswa
  4. Merencanakan dan membuat keputusan, guru mengklarifikasi berbagai kemungkinan keputusan yang diambil siswa. Siswa merencanakan tindakan awal sesuai dengan keputusan yang diambil
  5. Mengintegrasikan, siswa menambah pengetahuan yang lebih baik dan mengembangkan beberapa tindakan yang positif. Guru memberikan motivasi.

Metode yang digunakan dalam penelitian adalah metode penelitian tindakan kelas. Adapun data hasil pengamatan dianalisis secara kualitatif dan kuantitatif. Namun, penelitian ini tidak dimaksudkan untuk menguji hipotesis tertentu, tetapi hanya memberikan gambaran nyata tentang variabel, gejala atau keadaan. Permasalahan yang diambil dalam penelitian ini adalah informasi yang aktual saat dilaksanakannya penelitian.

Penelitian ini dilaksanakan selama 3 bulan dengan dua siklus. Masing-masing siklus terdapat 3 pertemuan dengan setiap pertemuan 2 X 35 menit. Subjek penelitian adalah 3 sekolah SDLB B.d-II (Kelas II, Jurusan Tunarungu), yaitu SDLB Kota Jambi, SDLB Muara Bulian Kabupaten Batanghari, dan SLB Sri Soedewi Machsun Shofwan yang ada di Provinsi Jambi. Namun demikian, materi atau topik yang diberikan sama.

Berdasarkan hasil analisis data dapat dinformasikan bahwa model personal yang diterapkan di SDLB B.d-II (Tunarungu) pada 3 sekolah baik dari sisi guru maupun siswa mulai dari pertemuan 1 sampai dengan 6 mengalami peningkatan. Hal ini dapat dilihat dari hasil pencapaian skor rata-rata dari setiap pertemuannya baik itu dari sisi guru maupun siswa dalam proses pembelajaran, serta nilai hasil evaluasi siswa.

Hal penting yang harus diketahui bahwa penerapan model personal, lebih menekankan kepada guru agar melakukan pendekatan secara individu kepada siswa. Strategi, pemilihan media atau alat peraga serta penggunaannya sangat membantu anak untuk berkomunikasi (non verbal). Hal ini merupakan langkah yang sangat efektif dan efesien untuk membangkitkan siswa dalam belajar. namun demikian, guru juga disarankan untuk memanajemen anak secara klasikal.

Terdapat kelemahan dalam penerapan model pembelajaran personal, yakni pada tahap ketiga dalam hal lemahnya anak untuk berdiskusi. hal ini diasumsikan karena anak tunarungu memIliki keterbatasan dalam mendengar dan berbicara. Oleh karena itu, dapat disarankan kepada para peneliti atau guru untuk dapat mengembangkan model personal dalam penerapannya atau dapat mengaplikasikannya pada bidang studi dan/atau jurusan lainnya.




Senin, 22 September 2008

SELAMAT IDUL FITRI 1429 H.

Assalamu'alaikum Wr. Wb.

Para pengunjung yang budiman, unsur pimpinan beserta segenap karyawan LPMP Provinsi Jambi mengucapkan Selamat Idul Fitri 1 Syawal 1429 H.

Mohon Maaf Lahir Bathin.



Wassalaamu'alaikum Wr. Wb.

KEGIATAN RAMADHAN LPMP PROVINSI JAMBI (Hasil Perlombaan)

Memperingati malam Nuzulul Qur'an (malam 17 Ramadhan 1429), di Mesjid Bahrul Ilmi LPMP Provinsi Jambi diadakan acara buka puasa bersama yang dilanjutkan dengan sholat Magrib, Isya, dan Taraweh Bersama. Selesai dari kegiatan ibadah tersebut masih dilanjutkan yaitu dengan peringatan malam Nuzulul Qur'an.
Pada kegiatan tersebut diselingi dengan pembacaan hasil pemenang lomba, dengan para juara sebagai berikut :
  1. MTQ putra, juara I (Eko Prasetyo, sub bagian Umum)
  2. MTQ putri, juara I (Justi Trihantini, seksi PSI)
  3. Cepat Tepat Pengetahuan Agama Islam, juara I (Regu C ; Justi T., Septa M., Nurmaliana., dari seksi PSI)
  4. Dakwah Islam, juara I (Muslim, seksi FSDP)

Dari hasil tersebut, ditetapkan sebagai juara umum tahun 1429 H, adalah seksi PSI.

Acara tersebut dibuka dan dihadiri oleh Kepala LPMP Provinsi Jambi yang diwakilkan kepada Kepala Sub Bagian Umum (Bpk. Drs. Yuzirizal, MM), karena sampai dengan acara tersebut berlangsung Bpk. Drs. Nuryanto, M.Pd. sedang melaksanakan tugas lembaga dan tidak berada ditempat.

Selamat kepada para pemenang, semoga apa yang telah diraih merupakan bukti prestasi dan hendaknya menjadi amal ibadah untuk masa berikutnya.

(penulis : Nurrahman)

Selasa, 16 September 2008

KEGIATAN RAMADHAN LPMP PROVINSI JAMBI

Di bulan Ramadhan yang penuh rahmat dan penuh berkah, LPMP Provinsi Jambi atas inisiatif Pimpinan Lembaga mengadakan berbagai aktifitas yaitu :

  1. Sholat Zuhur berjama'ah diiringi Ceramah singkat secara bergilir yang disampaikan oleh unsur pimpinan.
  2. Ceramah rutin 2 kali seminggu dengan kajian tafsir dan kandungan Al-Qur'an yang diasuh oleh Bpk. Marzuki Arsyad (IAIN Sultan Taha Syaifuddin Jambi).
  3. Lomba Cepat Tepat pengetahuan Agama Islam.
  4. Musabaqoh Tilawatil Qur'an.
  5. Lomba Ceramah Agama.

Kegiatan ini telah dimulai sejak tahun 2007 dan diperlombakan antar seksi, yang pada waktu itu sebagai juara umum adalah Seksi Program dan Sistem Informasi.

Kehadiran Ramadhan tahun ini (1429 H) sangat berarti bagi LPMP Provinsi Jambi, sehingga pada bulan ini juga dapat dijadikan sebagai momentum untuk pembinaan mental seluruh karyawan artinya pelaksanaan ibadah puasa bukan berarti kedisiplinan menurun atau semangat kerja menurun, justru dengan berpuasa menambah semangat dan gairah dalam beraktifitas kerja di kantor.

Melanjutkan kegiatan Ramadhan tahun 1428 H, maka pada Ramadhan tahun 1429 H sekarang ini, Pimpinan Lembaga tetap melanjutkan kegiatan sebagaimana pada tahun sebelumnya dengan beberapa peningkatan dan penambahan kegiatan yang dilombakan (lomba dakwah Islam adalah merupakan penambahan pada tahun ini), para pemenang dari perlombaan tersebut akan diumumkan nantinya pada peringatan malam nuzulul qur'an (tanggal 17 Ramadhan), bagi para pemenang akan diberikan bingkisan hadiah, dan bagi seksi yang meraih juara umum akan memperoleh trophy bergilir yang akan diperlombakan pada Ramadhan tahun yang akan datang.

Ada suatu hal menarik yang dilakukan oleh Panitia, yaitu bagi para pemenang pertama tahun sebelumnya maka tidak diperbolehkan lagi untuk mengikuti pada tahun berikutnya... jadi seluruh para pemenang satu mesti dicatat dengan baik. Hal ini bertujuan untuk memotivasi agar nantinya seluruh karyawan mampu untuk membaca Al-Qur'an, dakwah, dan mendalami wawasan ke-Islaman.

Semoga kegiatan ini dapat berjalan dengan baik dan lancar.

(catatan Ramadhan oleh : Nurrahman)

FOTO KEGIATAN RAMADHAN LPMP PROVINSI JAMBI

Beberapa foto kegiatan dalam bulan Ramadhan yang dilaksanakan di LPMP Provinsi Jambi.



Para peserta lomba cepat tepat pengetahuan Islam, sedang mempersiapkan regu masing-masing untuk memulai lomba.


Tim dewan juri dan hadirin yang menyaksikan Musabaqoh Tilawatil Qur'an di LPMP Provinsi Jambi.



Kepala LPMP Provinsi Jambi sehabis membuka acara lomba, menyalami beberapa orang karyawan LPMP Provinsi.




Karyawati LPMP Provinsi Jambi yang menyaksikan perlombaan dalam rangka kegiatan Ramadhan.



Para peserta lomba Dakwah Islam, menunjukan kemampuannya dihadapan para dewan juri.



Kepala LPMP provinsi Jambi membuka acara perlombaan, gambar berikutnya para peserta MTQ sedang melantunkan ayat-ayat suci Al-Qur'an.


Regu cepat tepat sedang mengikuti lomba.





Penyerahan piala bergilir dari Kepala LPMP Provinsi Jambi kepada juara umum (seksi Program dan Sistem Informasi (PSI), untuk yang kedua kalinya masih bertahan di seksi PSI)